Jumat, 02 Oktober 2020

Proses pendewasaan

 

Aku pernah berkata kepadamu belum? perihal "aku sulit jatuh cinta dan sulit melupa". Benar saja, bagiku untuk memutuskan harus jatuh cinta adalah hal yang sulit. Aku harus benar-benar memastikan bahwa itu cinta dan bukan hanya letupan sesaat atau hanya sekedar rasa kagum. 

Kenapa begitu? 

Dahulu aku pernah mencintai seseorang, lalu dia bilang kalau dia tak mau menjadi duniaku lagi. Padahal jelas-jelas aku mengatakan bahwa dia duniaku dan dia segalanya. ah, kau tau? dahulu aku sangat egois, sangat memaksa, dan aku benar-benar akan mencerca semua penghalang rasaku. Aku berleha-leha dalam duka yang cukup lama, lalu ada seorang kawan berkata "mencintai cukup sewajarnya, kamu juga berhak bahagia! toh tidak semua rasa harus berbalas". Benar, semua yang memaksa akan menambah luka. 

Mengagumi cukup sewajarnya, pun menyanyangi dan mencintai. Semua yang berlebih jika tak dapat di genggam akan  menyakitkan. Jatuh cinta bukan hanya sekedar cinta, cinta dan cinta. Di dalam kata itu ada kata "jatuh", kita semua bahkan tau apa makna jatuh. Tapi, lagi-lagi kita hanya peduli dengan kata "cinta", padahal jelas-jelas kalau jatuh ya sakit bukan?. Jadi kalau sudah siap jatuh cinta kamu juga harus siap terjatuh (sakit).

Jadilah pencinta yang elegan, tak egois dan tak memaksa. Semesta selalu punya caranya sendiri, jika dia pergi berarti semesta sedang mempersiapkan sesuatu yang baik untukmu. Tak perlu mencerca, semesta tak peduli, memangnnya semesta akan berkompromi denganmu dahulu perihal kisah baik atau buruk didepanmu? semua luka akan berakhir bahagia, percayalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar