Selasa, 06 Oktober 2020

 Mode on


Pelan-pelan, ga ada yang serba instan, apalagi kalau soal "pengikhlasan". Tak secepat berubah jadi power ranger, pun spiderman dengan effort yang cepat. Bumi saja ikhlas menunggu hujan turun meski kadang dihadang mendung, senja saja ikhlas saat dia menghilang dan digantikan oleh malam, bintang-bintang yang menghiasi galaksi saja ikhlas saat sinarnya harus dihadang awan, bunga saja ikhlas saat sari-sarinya dihisap kumbang lalu ditinggalkan begitu saja. 

Jadi apa arti pengikhlasan? hmm.. kalau untuk diriku sendiri, ini jawabanku : pengikhlasan adalah bagian besar dari proses pendewasaan, dari ikhlas kita akan belajar banyak hal, mulai dari bagaimana kita akan merelakan sesuatu yang berharga, bagimana proses penyembuhan luka, bagaimana agar tak melulu menuruti ego, bagaimana memaklumi rasa, bagaiamana menerima apa yg semesta mau dan bagaimana kita akan mensyukuri apa yang telah Tuhan rencanakan. Sebab bagian tersulit dari mengikhlaskan adalah menerima semua yang sudah diatur oleh Tuhan. 

Tahu ga? bagaimana cara mendustakan Tuhan dengan cara yang sederhana? saat kita mengeluh dengan keadaan yang tak kita mau, kecewa saat apa yang diinginkan tak kunjung Tuhan ijabahkan, kecewa kenapa orang-orang selalu bahagia sedangkan kita selalu dibalut duka. Kita seolah-olah meragukan Tuhan dan hanya ingin hidup seperti yang sudah di idamkan, lalu lupa untuk bersyukur. 

Tahu kenapa sulit sekali mengikhlaskan?, karena kita lupa bersyukur! kita lupa bahwa apa yang sudah dituliskan oleh-Nya selalu menjadi akhir yang menyenangkan, meski kadang harus jungkir balik atau keluar masuk jurang untuk mendapatkan finishing yang bagus. Memang sulit dan butuh proses, tapi tak ada salahnya untuk mencoba. Semua kekecewaan, segala luka dan lara akan sirna saat kita bersyukur. Jadi begini, kunci hidup bahagia adalah bersyukur, percaya saja padaku kali ini, heee.

Hidup memang penuh perjuangan ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar