Kamis, 24 September 2020

 Tentang Sebuah Penerimaan


Menyayangimu adalah soal keiklasan. Tak memaksa, tak menuntut, tak pula egois. Hanya saja mengikuti alur kemana semesta membawa. Selalu pasrah akan semua rindu, semua resah dan segala risau bercampur dalam satu wadah. 

Menyayangimu adalah tentang sebuah penerimaan. Menerima jika kau tak membalas rasaku, menerima jika kau memilih bersamanya, menerima jika semua yang pernah dilalui adalah bagian dari canda semesta tentang kita. Kugantung semua pada semesta, entah berakhir bahagia atau duka. Karena, penerimaan dan pengiklasan adalah bentuk mencitai paling tulus. Bagiku kau berhak bahagia, dan aku tak perlu memaksa. 

Biar semua rasa dan segala lara ini kubawa pergi bersama sepi yang paling sunyi. Bersama sepi, ku kubur diam-diam rasa ini direlung sukmaku. Harusnya aku tak perlu mengkhawatirkanmu bukan? awas saja jika dia menyakitimu, aku akan marah dan mencerca semesta.

Semoga rumahmu memiliki sabar seluas lautan, memeluk kala dunia mengasingimu, meneduhkanmu kala hujan ingin membanjiri, menopang kala kau jatuh dan menjadi sandaran kala letih menghampirimu.


Terima kasih, 

terima kasih karena pernah singgah dan menjadi kebetulan yang mendewasakan ☺


Tidak ada komentar:

Posting Komentar