Minggu, 20 September 2020

MONOLOG


Duhai senja.......

bawa aku bermain bersamanya,

kicau burung terus bernyanyilah,

lihat bagaimana senyum indahnya,

lihat bagaimana tawanya kian merekah.


Aku tak punya pilihan, selain jatuh pada senyuman yang menyegarkan itu,

aku dipaksa tunduk pada nurani yang kian mengelabui,

dadaku berdegub rusuh, tak beraturan hingga gemuruh,

aku ingin menyelamimu dalam risau yang sering datang,

aku ingin bersamamu dalam rangkulan malam.


Kau yang tiba-tiba ada,

tanpa pernah memberi aba-aba,

aku ingin bertanya,

bolehkan aku berhenti terpana? 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar